Dia berjalan lurus berharap disana ada persimpangan, tapi yang dia lihat hanya jalan itu dan itu lagi, semuanya sama..kiri kanan hampir serupa..dia benar- benar tersesat..
Mengangis lagi dan lagi..tak ada teman bicara..berteriak, bernyanyi..belum juga reda keresahannya..
Pohon yang disandarinya mendengar ceritanya, daun yang berjatuhan, mereka lah yang mendengar..gadis kecil itu menangis terisak isak ingin pulang..
Dia hanya bisa duduk memeluk kedua kakinya lalu menunduk..
‘pohon bawa aku pulang’ ‘daun aku ingin pulang’..’kenapa kalian diam sajaa!!!??’
Berharap ada sesosok manusia bertopeng yang membawanya terbang dan mengirimnya ke pulau es krim bersamanya, pulang ke pulau es krim..besok atau lusa..
Itu mimpinya, setiap hari dia berharap, menunggu keajaiban..
Menunggu dan terus menunggu..
Pulau es krim, pulau es krim, pulau es krim, istana sederhana rumah cantik..
Manusia bertopeng itu tak kunjung datang..
Terus tersesat gadis kecil itu, dalam penantian tak berujung..
Dalam angan-angannya dirinya tak kan terlihat lagi..menghilang dalam kesendiriannya..lenyapkan lagi dan kubur lagi..dia tak bisa memaksa..sungguh! dia harus sanggup kalau itu tak kunjung datang..
Dimana manusia bertopeng?? Temukan gadis kecil itu, jaga dia..selama hidupnya..sebentar saja..mungkin memang permintaan yang tidak sederhana..tolong dengarkan
Ini cerita insomnia paranoid
Dan ketika kau tertidur, maka saat itulah kau bisa bernafas lega
Aku ingin tidur
Aku ingin tidur
Tapi aku juga ingin bertarung ! sungguh ! aku gadis kecil pemberani, hanya saja masih malu, hah ini lelucon kontradiktif..heii seperti apa sebenarnya?? ini juga hanya pertanyaan lawakan
Melihat boneka itu dan memeluknya sedikit membuat tenang, dingin sekali disini, aku masih terjaga tetap terjaga..aku ingin kau mendengar ceritaku!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar