Aku menemukan sebuah cermin di tempat yang sedikit gelap dan berdebu, hampir tak terlihat
Anehnya ketika aku mendekat dan memperhatikannya, gambar yang cermin itu tampilkan selalu nampak indah, aku takjub
Aku mencoba berkaca dan yang aku lihat adalah seorang putri, memakai gaun putih yang indah, dengan mahkota perak terpasang di kepala, butiran mutiara yang teruntai di leher, dan sepatu merah marun yang terbuat dari kaca itu terpasang di kedua kaki yang putih bersih, manis sekalii, cantik sekali aku disitu
Aku menari dan bernyanyi sendiri seakan aku adalah perempuan paling bahagia..sungguh aku kagum dengan apa yang aku lihat
Di belakangku ada seorang pangeran tampan, dia memakai baju kebesaran dengan sangat rapi dan wangi..sepertinya dia bagian dari keluarga kerajaan itu, dia selalu tersenyum pada siapapun, dia pantas dikagumi
Rasanya aku ingin terus berdiri tepat di depan cermin itu, dan membayangkan suatu hari pengeran itu datang untuk sekedar menyapaku
Ternyata benar, dia perlahan menghampiriku dari belakang, tangannya berusaha dia simpan di sebelah tanganku untuk menggenggamnya..aku merasa sangat berharga
Waaaah senang sekalii, apa ini mimpi?
Hmm tapi setelah lama dia menggenggamku kenapa rasanya tangannya semakin mengeras??ada apa ini??
Hah? Aku terkaget. Dia berubah menjadi sepotong kayu kecil yang tergeletak di lantai
Aku segera memastikan keadaan diriku
Oh iya, maaf
Aku lupa
Aku kan seekor tikus putih yang sedari tadi memainkan sepotong kayu itu
Cuma sendiri, masih abstrak sosok itu
Aku berlari kecil dan bersembunyi di balik cermin itu kerena malu..aku bukan siapa siapa
Sedih rasanya mengetahui kalau aku masih bukan siapa siapa disini
Tidak berharga, tidak diinginkan..kapan saja aku bisa jadi seonggok sampah untuk dibuang begitu saja
Aku ingin teriak dan menjerit sekeras kerasnya
Tapi suaraku terlalu kecil untuk dapat didengar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar