nada itu tak pernah hilang dan akan tetap kunyanyikan untukmu
dengarkan dengan hati bila suara ini tak terdengar karena suaraku saat ini tertahan seperti membisu
menanti dentuman-dentuman yang biasa kau mainkan
lagu ini tak mungkin kubuat sendiri, mainkan alat musik itu bersamaku
aku butuh nyawa dari hentakan bit itu
saat ini kumpulan nada itu masih berupa not balok yang terlukis dalam kertas
belum bisa menjadi irama indah
bila kita hanya tertidur saling menunggu siapa yang mulai lagi memainkannya
mainkan ini bersama, kau dengar suaraku, aku dengar bit mu, pukul dengan kencang hidupkan lagi aku
aku tak mungkin sendiri
sendiri seperti aku menunduk mendengar simfoni hitam
music, need-achievement, impulsive, dramatic, adventurer, easy going, supple, careless, sceptical, lover
Senin, 28 Februari 2011
Rabu, 23 Februari 2011
just you and me
Ingin aku membiarkan hati dan pikiran ini berkata dengan sesungguh-sungguhnya
Ini yang paling transparan, kamu bisa melihat isi yang sedalamnya dariku tanpa analogi
Dengarkanlah sejenak, rasakan seolah diriku bersandar dibahumu, dan tangan kecil ini yang memeluk hangat tubuhmu, biarkan air mata ini terurai dan usap lembut dengan lenganmu yang tak pernah berhenti menjagaku
Aku sangat membutuhkanmu. Ketahuilah kalau kamu telah menguatkanku. Kamu melengkapi aku. Jauh darimu susah buatku
Maaf, aku seringkali tak sejalan. Menebak dan menerka lagi. Aku takut dan tak terkendali, bingung dengan ketidaktahuan ini. Maafkan aku yang seringkali kesusahan untuk dapat membaca matamu dan mendengar bisikan semu darimu. Berceritalah atau berikan aku petunjuk. Aku ingin mendengarmu. Apa lagi yang bisa aku lakukan selain itu?!! Disini aku hanya melemah bukan menyerah
Lalu aku untuk siapa? Aku untuk apa? Merasa tak berisi dan tak ada pegangan, bersedih dan tak berarah
Sebuah permohonan yang tak akan berubah
Aku ingin menunggu, terus menunggu dengan cara seperti ini. Dengan sisa tenagaku
Ketahuilah aku selalu ada didekatmu untuk selalu menemanimu dalam doa untuk perjuangan kita
Sampai pada saatnya hanya ada AKU dan KAMU
Amin
Ini yang paling transparan, kamu bisa melihat isi yang sedalamnya dariku tanpa analogi
Dengarkanlah sejenak, rasakan seolah diriku bersandar dibahumu, dan tangan kecil ini yang memeluk hangat tubuhmu, biarkan air mata ini terurai dan usap lembut dengan lenganmu yang tak pernah berhenti menjagaku
Aku sangat membutuhkanmu. Ketahuilah kalau kamu telah menguatkanku. Kamu melengkapi aku. Jauh darimu susah buatku
Maaf, aku seringkali tak sejalan. Menebak dan menerka lagi. Aku takut dan tak terkendali, bingung dengan ketidaktahuan ini. Maafkan aku yang seringkali kesusahan untuk dapat membaca matamu dan mendengar bisikan semu darimu. Berceritalah atau berikan aku petunjuk. Aku ingin mendengarmu. Apa lagi yang bisa aku lakukan selain itu?!! Disini aku hanya melemah bukan menyerah
Lalu aku untuk siapa? Aku untuk apa? Merasa tak berisi dan tak ada pegangan, bersedih dan tak berarah
Sebuah permohonan yang tak akan berubah
Aku ingin menunggu, terus menunggu dengan cara seperti ini. Dengan sisa tenagaku
Ketahuilah aku selalu ada didekatmu untuk selalu menemanimu dalam doa untuk perjuangan kita
Sampai pada saatnya hanya ada AKU dan KAMU
Amin
Minggu, 20 Februari 2011
di bawah tanah
Insomnia paranoid traumatik ini tak kunjung habis bergemuruh rusuh di kepalaku, mengecil membesar, menciut, lalu melebar seperti kanker, mengharcurkanku perlahan
Aku minta maaf, bayangan itu selalu menjadi 4 dimensi dan terus melawanku hingga aku tak bisa membaca diriku sendiri
Dia melengkapi, dia mengerti, dia dapat membawamu dengan jalan tanpa halang, dia yang pantas
Kasihnya tak akan habis untukmu dan aku sungguh malu dan takut
Mungkin malaikat tahu itu, dan aku hanya bermimpi sendiri berharap aku yang terbaik, sekali lagi aku hanya bermimpi
Sungguh ini benar benar bukan salahmu
Ini hanya setumpuk kelemahanku yang membuat perjalanan terhenti
Dimana kekuatanku??aku lupa menyimpannya, mungkin hilang atau terbuang
Dengarlah bahwa ini salahku
Bersenang senanglah disana aku mohon
Bermainlah, bernyanyilah, tersenyumlah dengannya
Tak perlu ingat apa yang disini
Yang sudah melemah payah di bawah tanah
Aku pulang dengan tangan kosong dan sebuah permohonan yang akan terus kusimpan
Aku minta maaf, bayangan itu selalu menjadi 4 dimensi dan terus melawanku hingga aku tak bisa membaca diriku sendiri
Dia melengkapi, dia mengerti, dia dapat membawamu dengan jalan tanpa halang, dia yang pantas
Kasihnya tak akan habis untukmu dan aku sungguh malu dan takut
Mungkin malaikat tahu itu, dan aku hanya bermimpi sendiri berharap aku yang terbaik, sekali lagi aku hanya bermimpi
Sungguh ini benar benar bukan salahmu
Ini hanya setumpuk kelemahanku yang membuat perjalanan terhenti
Dimana kekuatanku??aku lupa menyimpannya, mungkin hilang atau terbuang
Dengarlah bahwa ini salahku
Bersenang senanglah disana aku mohon
Bermainlah, bernyanyilah, tersenyumlah dengannya
Tak perlu ingat apa yang disini
Yang sudah melemah payah di bawah tanah
Aku pulang dengan tangan kosong dan sebuah permohonan yang akan terus kusimpan
Kamis, 10 Februari 2011
SEBUAH PERMOHONAN
Tuhan, Engkau Maha Memberi, yang menganugrahkan cinta pada setiap makhlukmu
Berilah kami kesempatan untuk menjaganya dengan jalan yang engkau kehendaki
Tuhan, Engkau lah yang menguasai kerajaan ini, aku milikmu dia milikmu
Berilah kami tempat Tuhan, agar kami dapat bersama-sama sujud memujamu
Tuhan, Engkau Maha Mengetahui, apa yang terjadi nanti dan apa yang ada di hati kami
Berikan kami petunjuk Tuhan, agar kami tahu apa yang harus kami perjuangkan atau yang harus kami ikhlaskan
Tuhanku Yang Maha Melindungi
Lindungilah dia, baik dalam ada ku maupun dalam tiada ku
amin
Berilah kami kesempatan untuk menjaganya dengan jalan yang engkau kehendaki
Tuhan, Engkau lah yang menguasai kerajaan ini, aku milikmu dia milikmu
Berilah kami tempat Tuhan, agar kami dapat bersama-sama sujud memujamu
Tuhan, Engkau Maha Mengetahui, apa yang terjadi nanti dan apa yang ada di hati kami
Berikan kami petunjuk Tuhan, agar kami tahu apa yang harus kami perjuangkan atau yang harus kami ikhlaskan
Tuhanku Yang Maha Melindungi
Lindungilah dia, baik dalam ada ku maupun dalam tiada ku
amin
Minggu, 06 Februari 2011
hiasan
aku gugup
aku payah
aku hilang kendali
aku hilang pegangan
aku lupa aku pernah jadi perempuan kuat
apa yang aku tunggu??
kejujuran?? ya aku sangat butuh ini
lalu kepergian??
hah apa kepergian lagi yang pantas kudapat??
apa tak ada cara lain??
aku punya satu penawaran
tapi aku takut ini tak diambilnya
lalu aku harus lenyap lagi
menjadi sebatang kayu yang rapuh??
cukup aku yang tahu
mereka hanya akan melihat hiasan senyum diwajahku
tanpa tahu isinya
aku payah
aku hilang kendali
aku hilang pegangan
aku lupa aku pernah jadi perempuan kuat
apa yang aku tunggu??
kejujuran?? ya aku sangat butuh ini
lalu kepergian??
hah apa kepergian lagi yang pantas kudapat??
apa tak ada cara lain??
aku punya satu penawaran
tapi aku takut ini tak diambilnya
lalu aku harus lenyap lagi
menjadi sebatang kayu yang rapuh??
cukup aku yang tahu
mereka hanya akan melihat hiasan senyum diwajahku
tanpa tahu isinya
Jumat, 04 Februari 2011
separatis
sepertinya pangeranku sudah menyerah
dia semakin terdiam dan mengikuti jalan itu dengan kepala yang tertunduk
dia mau meninggalkanku
sejuta kali dia bilang itu tidak benar, itu tetap nyata
aku bisa membacamu
berulang ini selalu ku lakukan, aku membacamu
walau kau hanya terdiam dengan senyum mu untukku seolah tak ada apa apa
ini tetap nyata untukku pangeran
kamu mau meninggalkanku dan mengubur semuanya
jawab aku pangeran jawab !!!
jangan memintaku lagi untuk tersenyum
karena tak akan bisa
senyumku sekarang hanya kamuflase
baiklah, ini hanya akan menjadi kamuflase jika kau tetap ingin melihatku begitu
dia semakin terdiam dan mengikuti jalan itu dengan kepala yang tertunduk
dia mau meninggalkanku
sejuta kali dia bilang itu tidak benar, itu tetap nyata
aku bisa membacamu
berulang ini selalu ku lakukan, aku membacamu
walau kau hanya terdiam dengan senyum mu untukku seolah tak ada apa apa
ini tetap nyata untukku pangeran
kamu mau meninggalkanku dan mengubur semuanya
jawab aku pangeran jawab !!!
jangan memintaku lagi untuk tersenyum
karena tak akan bisa
senyumku sekarang hanya kamuflase
baiklah, ini hanya akan menjadi kamuflase jika kau tetap ingin melihatku begitu
Langganan:
Postingan (Atom)