Senin, 02 Mei 2011

sing this song for me pleaseee
i'll give you my sweetest smile, hehe
love it so much !


Minggu, 01 Mei 2011

"ADA"




Dia ada. Dia hanya terjebak dalam ruang dan waktu yang terlepas dari aku, dia berada diluar eksistensiku. Kami selalu berada dalam satu atap yang sama, tapi tak saling melihat, tak saling mendengar, tak saling mendekat. Aku dan dia seperti satu garis lurus namun berhenti pada titik yang berbeda, terlihat jauh tapi sebenarnya dekat, atau sebaliknya terlihat dekat tapi sebenarnya jauh. Jauh bila aku menjadi titik. Dekat bila aku menjadi mata.

Kami berjumpa dalam satu dimensi yang sama, hingga pada saatnya kenyataan mewujudkan kebenarannya sendiri, kami menjadi konsekuensi dari kenyataan yang menciptakan jarak. Konsekuensi dari kenyataan atau konsekuensi dari pilihan??? Pilihan menghasilkan kenyataan??? Atau kenyataan menghasilkan pilihan???

Pohon tak bisa bercita-cita menjadi tanah. Awan tak bisa bercita-cita menjadi laut. Manusia tak bisa bercita-cita menjadi binatang. Manusia bisa bercita-cita menjadi manusia yang sama dengan keadaan yang berbeda. Aku berfikir dalam gelembung cita-cita, menanti akan munculnya “ada” dari ketersembunyian. Lobi, negoisasi, dan dialog adalah cerita sebelum ketersembunyian.

Suatu saat pada waktunya, akan tercipta titik tanpa jarak, seperti magnet yang tetap pada lingkaran daya, tak mungkin menjauh. Terima kasih saat “ada” menjelma. “Ada” yang terbaik untuk aku.