little world
music, need-achievement, impulsive, dramatic, adventurer, easy going, supple, careless, sceptical, lover
Selasa, 12 November 2013
i see u
Aku tak punya kata-kata cukup indah untuk menyambut kehadirannya..
Rasanya masih malu dan tak percaya..
Aku telah terbangun dari tidur dan mimpi panjangku..
Dan kini..
Aku melihatnya
Sang ADA telah hadir
Dia tak pernah jauh..
Dia berada dalam satu garis lurus dan berhenti pada titik yang sama..
Tuhan..
Terima kasih atas hadiahnya
Sebuah keindahan
Hadiah keajaiban..
Kamis, 24 Januari 2013
Mengenal cinta melalui Munir
Kawin itu bukan cita-cita,
melainkan sesuatu yang datang sendiri dan tidak mungkin dihindari. Ia bagian
tertua dari peradaban, ia bagian dari seni, dan biarlah ia datang melalui
alurnya..
Kawin datang ketika cinta dan
kontraktual untuk bersama ditemukan, jadi ia akan datang sendiri dan kita
temukan dimana dunia peradaban yang terencana itu dijalankan.
Kata-kata Gandi tentang cinta:
“kalau orang masih berhasil menulis lewat huruf hieroglif, cinta akan
menulis dalam pilihan ruang kebenaran yang tidak terjamah.”
Cinta dan perkawinan itu bukan
soal fisik. Melainkan kebenaran dan kejujuran menemukan kesesuaian.
Cinta itu hebat, bahkan lebih
hebat dari dunia perkawinan itu sendiri. Doa adalah bagian dari penuturan cinta
pada sebuah cita-cita yang belum kita capai. Berdoalah dengan cinta, tapi
jangan berdoa untuk cinta.
Cinta mengandung sebagian kecil
rasionalitas, tapi penuh dengan benih rasa yang tidak perlu dihitung secara
matematik mengapa dia ada, meskipun kadang cinta harus diterima secara rasional.
Dalam kultur tua manusia, ada
semacam budaya manipulatif yang meniadakan cinta. Romeo dan Juliet, Siti
Nurbaya, atau Gadis Pantai. Cerita-cerita itu adalah gambaran nyata tentang
cinta yang dibatasi oleh kelas sosial, ras, etnis, status sosial dan lainnya.
Itulah manipulasi dari kalimat
umum tentang memilih cinta dengan rasionalitas. Rasionalitas umum tentang cinta
seolah-olah harus dipenjara oleh ukuran ideal tertentu.
Pendapatnya tentang Cinta yang tertuang dalam buku “KEBERANIAN Bernama MUNIR, Mengenal Sisi-Sisi Persolan
Munir”
Aku berkata sendiri dalam kisahku,
cinta itu untuk ditemukan, bukan dicari. Dan ketika ditemukan, itulah saatnya
cinta berbagi untuk cinta. Tak perlu lagi ada alasan pembenar mengapa aku
mencintainya, ataupun sebaliknya.
Cinta adalah ruang tak
terbatas.
Rabu, 16 Januari 2013
Disini aku bersyukur dan bersujud
Atas pencapaian mimpi dan keajaiban yang diberi-Nya
Tak terlewatkan bibir ini tersenyum setiap merasakan detak
jantungnya
Atas cinta, atas kasih sayang nyata
Namun saat ini mereka
tak percaya
Aku tertindih diantaranya
Aku, dia, mereka
Sekarang aku merasa sakit
Cinta ini telah membungkus jiwa
Cinta ini telah membungkus jiwa
Aku membutuhkannya, sangat !!
Mengelak aku belum mampu
Menolak pun aku belum ikhlas
Sekarang
Duduk terdiam dan membatu. Lagi
Senin, 31 Desember 2012
mimpiku semakin dekat menemuiku
denting nada nada indah terucap lewat genggaman tangan itu
suara piano menggema menemani suaraku yang mengalun luluh
kami bersatu sebagai sebuah tanda
untuk awal atau sebuah akhir pencarian
setiap kunci nada adalah konser besar
mahakarya abadi
ketika aku mengucap ya
semoga Tuhan mengijinkan
'selamanya' untuk menjadi sebuah awal
*happy new year
Kamis, 27 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)