Ini yang paling transparan, kamu bisa melihat isi yang sedalamnya dariku tanpa analogi
Dengarkanlah sejenak, rasakan seolah diriku bersandar dibahumu, dan tangan kecil ini yang memeluk hangat tubuhmu, biarkan air mata ini terurai dan usap lembut dengan lenganmu yang tak pernah berhenti menjagaku
Aku sangat membutuhkanmu. Ketahuilah kalau kamu telah menguatkanku. Kamu melengkapi aku. Jauh darimu susah buatku
Maaf, aku seringkali tak sejalan. Menebak dan menerka lagi. Aku takut dan tak terkendali, bingung dengan ketidaktahuan ini. Maafkan aku yang seringkali kesusahan untuk dapat membaca matamu dan mendengar bisikan semu darimu. Berceritalah atau berikan aku petunjuk. Aku ingin mendengarmu. Apa lagi yang bisa aku lakukan selain itu?!! Disini aku hanya melemah bukan menyerah
Lalu aku untuk siapa? Aku untuk apa? Merasa tak berisi dan tak ada pegangan, bersedih dan tak berarah
Sebuah permohonan yang tak akan berubah
Aku ingin menunggu, terus menunggu dengan cara seperti ini. Dengan sisa tenagaku
Ketahuilah aku selalu ada didekatmu untuk selalu menemanimu dalam doa untuk perjuangan kita
Sampai pada saatnya hanya ada AKU dan KAMU
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar