Minggu, 25 Desember 2011

Aku disergap dalam kepalsuan
Bila saat ini menganggap satu atau dua, mungkin ada tiga, atau empat
Aku belum melihat, atau aku pura-pura buta, barangkali aku hanya pura-pura tuli
Siapa lagi mereka? Putri? Peri? Selir? Atau penghibur sesaat penghilang penat?
Apa masih dapat ku berikan segenggam kepercayaan yang telah kubangun seperti menara?
Untuk seorang yang aku anggap malaikat pelindung dalam hidupku
Untuk seorang yang memberi kenyamanan dari setiap kasih sayang yang ku anggap benar
Untuk seorang yang keberadaannya aku anggap ikhlas
Sebuah anggapan naif dari sang naif. Hahaha tertawalah naif. Kau telah jatuh ke lubang jarum untuk ke sekian juta kalinya. Hingga kau merasa kesakitan setiap kau ingin keluar dari lubang itu

Terlalu mengecewakan bila benar itu terjadi
Kekecewaan yang tak terhingga lagi
Berbahagia dengan hatinya sendiri
Terkubur rata  semua cerita dalam goresan pena
Habis semua! nihil

Eksepsi lagi?
Silahkan, aku tak mau mendengar
Selamat bersenang-senang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar